Kenapa sih kamu sirik banget lihat aku, aku belum kerja, tapi aku tetap berusaha supaya aku kerja, sambil menunggu panggilan interview, aku mengambil kerja sampingan menjual Tiket Pesawat dan Voucer Hotel. Sementara kau uda kerja, kau menjelek - jelekkan pekerjaan sampingan ku, kau katakan aku calo, betapa sedihnya hati ku mendengar kata - kata mu itu. Aku ingin menangis sekuat nya supaya lega rasa hati ku.

Aku ini hanya manusia yang telahir dari keluarga yang sangat sederhana, yang tak mampu hidup lebih seperti mu, namun aku berusaha buat dapat uang saku sedikit demi sedikit. Belajar lah menghargai teman mu, supaya kau juga dihargai oleh teman mu. Aku benar - benar kecewa sama mu. Kau bukan lah yang ku kenal dulu.

Maaf, aku harus mengatakan "CUKUP KENAL AKU DIRIMU SIAPA"